ONE TEKNOLOGI

Info Teknologi dan Pengetahuan

  • Teknologi
  • Anti Virus
  • Artikel
  • Hacking
  • Komputer
  • Makalah
  • Materi Kuliah
  • Tips Blogger
  • Tips Blogger
Artikel Bisnis Dayu Dara Permata dan Windy Natriavi, Duo Jelita di Balik Layanan Bisnis Go-Life Dari Go-Jek

Dayu Dara Permata dan Windy Natriavi, Duo Jelita di Balik Layanan Bisnis Go-Life Dari Go-Jek

Unknown
Add Comment
Artikel, Bisnis
Minggu, 01 Mei 2016
Dayu Dara Permata dan Windy Natriavi
Image dari Techinasia.com
Go-Jek yang kita kenal sebagai bisnis layanan transportasi berbasis #aplikasi memang tidak hanya menyajikan layanan diatas kendaraan saja. Pasalnya sejak 5 Oktober 2015, Go-Jek telah meluncurkan tiga layanan gaya hidup (Go-Life)  yaitu Go-Clen, Go-Glam da Go-Massage. Nah kehadiran layanan yang menyasar kalangan kelas atas ini sendiri dikonsep dan sekaligus digawangi oleh dua wanita jelita yaitu Dayu Dara Permata (Dayu) dan Windy Natriavi (Windy).
Ditangan kedua pemudi inilah Go-Jek makin menunjukkan eksistensinya sebagai perusahaan yang mumpuni dan profesional. Lalu seperti apakah kiprah Dayu dan Windy dalam memimpin layanan gaya hidup dari Go-Jek ini? Berikut kisahnya.

Dibujuk Nadiem Makarim

Bergabungnya Dayu dan Windy sendiri ke #Go-Jek diakui Dayu karena adanya bujukan dari founder dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim. Diakui juga oleh Dayu ia kemudian tertarik bergabung dengan Go-Jek karena dirinya tertarik dengan visi Nadiem dalam pengembangan ekonomi kerakyatan hingga memberikan dampak membuat penghidupan yang lebih baik padanya.
Meski kemudian harus mengakhiri karirnya sebagai konsultan di McKinsey, namun Dayu tetap yakin dan tak ragu dengan pilihannya mengembangkan layanan Go-Life dari Go-Jek. Untuk membantunya mengembangkan Go-Life sendiri kemudian Dayu yang merupakan Jurusan Teknik Industri ITB ini mengajak sahabatnya Windy untuk bergabung. Dari sini hadrilah Datu dan Windy sebagai pengelola Go-Life dari Go-Jek.

Kerja Keras Merintis Go-Life

Setelah bergabung, Dayu dan Windy pun mulai merintis Go-Life. Meski tak punya pengalaman apapun di bidang bisnis informal, Dayu dan Windy tak mau berputus asa untuk mengembangkan Go-Life. Mereka pun mau tak mau harus turun gunung untuk mencari mitra kerja Go-Life. Dari penyedia jasa layanan kecantikan, pembersih dan pemijat yang ada mereka menawarkan kerjasama. Ada yang menolak ada juga yang menerima.
Dalam proses perintisan ini sendiri, Windy sendiri mempunyai cerita unik. Jadi dalam perekrutan calon mitra Go-Life itu Windy pun harus memastikan langsung pelayanannya dengan merelakan dirinya dipijat berkali-kali hingga badannya terasa remuk. Hal ini memang harus dilakukannya guna memastikan kualitas layanan calon mitra.
Tidak hanya Windy yang punya cerita, Dayu pun memiliki ceritanya sendiri juga dalam merintis Go-Life. Saat dirinya mendatangi ke beberapa restroom di hotel dan mall untuk mengajak bekerjasama, ia seringkali ditanya dampak yang didapat mitra jika bergabung Go-Life dari Go-Jek. Apakah penghasilan saya akan meningkat setelah bergaung Go-Jek? Inilah pertanyaan yang sering dilontarkan calon mitra bisnis pada Dayu.

Perkembangan Bisnis Go-Life

Dari sekian usaha dan perjuangan yang dilakukan akhirnya Dayu dan Windy pun memperoleh hasilnya. Dalam waktu satu bulan saja setelah peluncurannya sendiri, mereka telah mampu merekrut 5.000 orang mitra bisnis. Dari 5.000 partner bisnis ini sendiri didominasi oleh mitra di Go-Massage. Dari jumlah mitra bisnis yang ada ini maka Go-Life pun mengalami pertumbuhan yang terbilang signifikan mencapai rata-rata tumbuh 30-40% setiap bulan.
Meski pada awalnya banyak mitra yang memilih part time, namun dengan hasil yang didapat mitra maka mitra pun banyak yang beralih menjadi full time. Setelah bisnis mulai berkembang, kebutuhan tim operasional di layanan Go-Life pun mulai dirasakan untuk penambahan. Maka dari itu Dayu dan Windy pun membuka rekrutmen. Hasilnya ada ribuan lamaran kerja yang masuk.
Dari jumlah lamaran kerja tersebut maka disaring hingga terpilih enam orang sebagai tim perintisan. Enam orang pun ternyata masih dirasa kurang maka Dayu dan Windy pun kembali menambah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi 100 orang saat ini yang berada di bawah komando Dayu dan Widya. Dari sinilah mereka pun bisa bekerja secara maksimal untuk mengenalkan Go-Life kepada publik.

Sistem Kerja Sama Go-Life

Dalam sistem kerjasama dengan mitra, Dayu dan Windy sebagai perwakilan utama Go-Life menyatakan bahwa mekanismenya hampir sama dengan mekanisme di sektor transportasi (Go-Ride). Hanya saja ada beberapa detail pembagian hasil yang berbeda sedikit. Tapi yang pasti menurut Dayu mitra tetap mendapatkan porsi terbanyak.
Tweet
Dayu Dara Permata dan Windy Natriavi, Duo Jelita di Balik Layanan Bisnis Go-Life Dari Go-Jek Title : Dayu Dara Permata dan Windy Natriavi, Duo Jelita di Balik Layanan Bisnis Go-Life Dari Go-Jek
Description : Image dari Techinasia.com Go-Jek yang kita kenal sebagai bisnis layanan transportasi berbasis  #aplikasi  memang tidak hanya menyajikan laya...
Rating : 5

0 Response to "Dayu Dara Permata dan Windy Natriavi, Duo Jelita di Balik Layanan Bisnis Go-Life Dari Go-Jek"

← Posting Lebih Baru Posting Lama ⇒ Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kunjungi Juga

  • Filsafat, Logika & Kepercayaan
    Jalan Memuhammadkan diri
  • GUBUK LOKER
    Lowongan Kerja PT. PLN Juli 2017
  • Vidi-Fun
    Hasil Uji Coba Klub Besar Dunia 30-31 Juli 2016

Popular Post

  • Makalah Pengolahan Citra Digital
  • Mengupas Samsung Galaxy J1 Mini ,Android 4G LTE Murah
  • Ini Dia, Daftar Harga Hp Xiaomi TerUpdate
  • Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A 10.1
  • Instruksi MIPS

By Zalfa

Unknown
Lihat profil lengkapku
Copyright 2014 ONE TEKNOLOGI - All Rights Reserved Design by Kaizen Template Published..Gooyaabi Templates - Powered by Blogger